Komisi II deprov hadir mendampingi kunjungan Mentan RI ke Gorontalo

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo terkait lounching eksport jagung sebanyak 50 Ribu Ton jagung ke philpina serta eksport domestik sebanyak 10 Ribu Ton.

banner 468x60

HUMAS SETWAN – Ketua DPRD yang diwakili Sekretaris komisi II DPRD Provinsi Gorontalo hadiri undangan untuk menyambut kedatangan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Provinsi Gorontalo terkait kunjungan kerja sekaligus lounching eksport jagung sebanyak 50 Ribu Ton jagung ke philpina serta eksport domestik sebanyak 10 Ribu Ton, yang bertempat di ruang VIP Bandara Djalaludin Gorontalo, Rabu (29/05/2024)

Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan eksport jagung berarti ditingkat petani harus sudah relatif baik jangan sebaliknya ketika sudah melaksanakan eksport tetapi petani tidak mendapatkan nilai dan manfaat atas harga eksport tersebut sehingganya memberi penekanan bahwa Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terhadap jagung itu harus berada diatas Rp. 5.000/Kg

Example 325x300

” Saya mendorong agar BULOG dapat menjadi sarana untuk stabilitas harga mengingat pada saat ini banyak petani jagung yang mengeluhkan bahwa ada yang harga pengambilan di petani dibawah harga Rp. 4.000, Rp. 3.700 sampai ada pula diharga Rp. 2.500 sehingganya harga ditingkat petani itu harus diatas harga ketentuan nasional,” jelasnya.

disela sela kegiatan Mentan RI memberikan tambahan berupa bibit untuk provinsi Gorontalo dari target yang sudah ditetapkan sebelumnya menjadi sebanyak 35 Ribu HA bibit jagung dan selanjutnya akan dibantu dengan mesin Alsintan Roda 4 sebanyak 10 unit serta alat pompa air dan alat panen jagung dan panen padi agar memperlancar mekanisasi pertanian yang berada di Provinsi Gorontalo, ungkap bapak sekretaris komisi II wasito sumawiyono

Wasito Sumawiyono berharap dengan bantuan dari bapak Mentan RI yang mendukung kegiatan terutama, eksport jagung pada hari ini agar memberikan dorongan dan aktivitas pertanian di Provinsi Gorontalo. selain itu harus betul-betul dapat memberikan dampak keuntungan dari masyarakat petani di Provinsi Gorontalo.

“Dan lebih penting harga jual jagung itu sendiri dapat memberikan keuntungan dan memberikan dampak peningkatan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan di provinsi Gorontalo,” harapnya.

dalam kunjungan Mentan tersebut turut dihadiri oleh  Pj. Gubernur Gorontalo dan wakil ketua DPR RI Rahmat Gobel, unsur forkopimda Provinsi Gorontalo serta kepala dinas pertanian Provinsi Gorontalo.

Pewarta : ICK Mopangga . Fhoto : Gusnar Panigoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *