Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa Soroti Pemenuhan Kebutuhan Peternak dan Penguatan Ekonomi Desa

Berita83 Dilihat
banner 468x60

Humas Deprov – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menyoroti pentingnya respons cepat pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan peternakan. Hal itu disampaikannya setelah menerima berbagai masukan dari kader dan masyarakat terkait pengembangan kelompok peternakan.

Ridwan mengungkapkan bahwa dalam sebuah pertemuan dengan bidang pertanian, terungkap adanya kebutuhan mendesak dari kelompok peternakan, terutama terkait pemenuhan unggas yang mudah dipelihara dan memiliki pasar yang jelas. Ia menekankan bahwa pemerintah harus lebih sigap dalam menindaklanjuti aspirasi tersebut.

“Masyarakat membutuhkan respons yang cepat, terutama dalam hal penyediaan unggas yang bisa dipelihara secara berkelanjutan. Kita harus mendorong jenis-jenis unggas yang pasarnya jelas agar mereka tidak kesulitan saat panen,” ujar Ridwan.

Selain itu, Ridwan juga menyinggung pentingnya keberanian masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan usulan baru di sektor pertanian maupun peternakan. Ia menilai bahwa inovasi dan keberanian memberikan masukan merupakan kunci untuk memajukan sektor tersebut.

Ridwan menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah mendorong konsep penguatan ekonomi berbasis desa. Menurutnya, desa harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, bukan sekadar penonton dari kebijakan pembangunan.

“Kekuatan ekonomi mulai diarahkan ke desa. Jangan sampai masyarakat hanya menjadi penonton, mereka harus terlibat aktif,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung stagnasi pertumbuhan ekonomi daerah dan tingginya angka kemiskinan. Ridwan berharap pemerintah bekerja lebih keras untuk mencapai target-target ekonomi yang telah ditetapkan.

“Kita harus realistis bahwa pertumbuhan ekonomi masih lambat dan angka kemiskinan cukup tinggi. Namun dengan kerja keras, integritas, dan perencanaan yang tepat, saya yakin target ini bisa dicapai,” ujarnya optimis.

Ridwan menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk tetap optimis menghadapi berbagai tantangan pembangunan daerah, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan, pertanian, dan peternakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *