Humas deprov – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo mengadakan konsultasi dan koordinasi secara virtual bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Senin (29/9/2025). Pertemuan tersebut membahas tahapan seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo periode 2026–2029.
Rapat yang berlangsung di ruang Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo itu diikuti langsung oleh jajaran Komisi I dan perwakilan KPI Pusat yang diwakili oleh Wakil Ketua, Mohamad Reza. Melalui pertemuan daring tersebut, kedua pihak mendiskusikan sejumlah poin penting terkait mekanisme seleksi, standar kompetensi, hingga tahapan administrasi yang harus dipenuhi panitia seleksi.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Kristina Mohamad Udoki, menyampaikan bahwa koordinasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan proses seleksi berjalan transparan, akuntabel, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kami ingin memastikan bahwa proses rekrutmen anggota KPID periode mendatang dilaksanakan secara profesional. Dengan konsultasi ini, DPRD bersama KPI memiliki kesamaan pandangan dalam menjaga integritas seleksi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPI, Moh. Reza, menegaskan bahwa KPI siap memberikan pendampingan dan arahan agar seleksi calon anggota KPID di daerah berjalan sesuai prosedur. Ia juga mengingatkan pentingnya memilih figur yang berintegritas serta memahami regulasi penyiaran.
“Peran KPID sangat strategis dalam menjaga kualitas penyiaran di daerah. Karena itu, seleksi ini harus dilakukan secara terbuka agar menghasilkan komisioner yang kompeten dan independen,” kata Reza.
Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menargetkan tahapan seleksi akan segera dimulai dalam waktu dekat setelah seluruh mekanisme dan pedoman pelaksanaan disepakati bersama KPI
Pewarta : Ivan
