Humas Deprov – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menegaskan bahwa kunjungan kerja ke lokasi PT. Pani Gold Project merupakan bentuk komitmen DPRD dalam memastikan aktivitas pertambangan dapat memberikan manfaat nyata bagi daerah, khususnya dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Sebetulnya berapa kebutuhan perusahaan ini, sehingga kalaupun masih kurang, kami bisa mensuplai juga dari daerah ini. Dari sekarang, dari target, lalu kemudian yang sudah terpenuhi berapa banyak. Kami akan membantu mensuplai dengan standar yang dibutuhkan oleh perusahaan ini,” ujar Thomas Mopili saat memimpin kunjungan Pansus Pertambangan, Jumat (3/10/25).
Kunjungan ini turut diikuti pimpinan DPRD bersama anggota Pansus Pertambangan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menyampaikan pentingnya perhatian terhadap pembangunan sumber daya manusia di sektor pertambangan. Ia mengusulkan agar di wilayah ini dapat dibangun sekolah pertambangan sebagai upaya menyiapkan generasi masa depan yang lebih siap menghadapi tantangan dunia tambang.
“Tolong dibangun sekolah pertambangan di sini, supaya biaya-biaya pelatihan tidak lagi memberatkan. Sudah dimulai dari awal di daerah asal,” ungkap Ridwan Monoarfa.
Menurutnya, langkah tersebut akan menunjukkan bahwa perhatian terhadap dunia pertambangan tidak hanya untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga mempersiapkan generasi di masa mendatang.
“Dengan demikian, nampak betul kita bekerja tidak hanya untuk sekarang, tapi juga ke depan. Generasi-generasi itu sudah lebih baik. Itu saja, Pak. Sebab kisah Papua jangan sampai diulangi lagi,” tegas Ridwan Monoarfa.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Pansus Pertambangan DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke Camaru, menyampaikan bahwa PT. Pani Gold Project telah melaksanakan pengelolaan lingkungan sesuai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan izin lingkungan yang berlaku. Ia menegaskan pemantauan langsung ke lokasi sangat penting agar pengawasan berjalan sesuai aturan. “Evaluasi pengelolaan lingkungan akan dilakukan secara berkala,” ujar Meyke Camaru.
Kunjungan kerja ini menjadi salah satu agenda penting Pansus Pertambangan dalam menggali informasi, sekaligus memastikan keberadaan proyek PT. Pani Gold dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah, khususnya dalam aspek pendidikan, ekonomi, lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
