Demo Aliansi BEM untuk Rakyat Gorontalo, Ketua DPRD Tegaskan DPRD Akan Jaga Marwah Lembaga

Berita139 Dilihat
banner 468x60

Humas Deprov – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Untuk Rakyat Gorontalo menggelar aksi demonstrasi di halaman DPRD Provinsi Gorontalo. Massa aksi diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili beserta Wakil dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, bertempat di ruang Dulohupa DPRD.

Dalam tuntutannya, Aliansi BEM Untuk Rakyat Gorontalo mendesak DPRD untuk segera memproses usulan pemecatan anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Wahyu Moridu, yang kasusnya telah viral secara nasional.

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menyampaikan bahwa DPRD telah menindaklanjuti persoalan yang berkembang.
“Terkait persoalan ini sudah viral sampai seluruh Indonesia, bahkan banyak pihak yang menelpon. Hari ini kami juga diperiksa oleh Inspektur Jenderal Khusus, dan bersamaan dengan itu dari Kementerian, melalui Irjen Khusus, datang memverifikasi dan mensupervisi langkah-langkah yang akan diambil DPRD,” jelas Thomas Mopili.

Thomas juga menegaskan bahwa DPRD tidak akan tinggal diam terhadap kasus yang melibatkan Wahyu Moridu.
“Kami sudah menerima surat resmi dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo tentang usul pemberhentian anggota DPRD. Badan Kehormatan DPRD hampir dipastikan sejalan dengan keputusan partai induk. Kami akan menjaga marwah DPRD ini, jangan sampai tercoreng hanya karena ulah satu orang,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan PDI Perjuangan Gorontalo yang juga Wakil Ketua DPRD La Ode Haimuddin menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ulah Wahyu Moridu. Ditegaskan bahwa DPP PDI Perjuangan telah resmi memutuskan pemecatan terhadap yang bersangkutan sejak Sabtu (20/9/2025).

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan tidak terpuji dari Saudara Wahyu Moridu. Sejak Jumat sore kasus ini viral, dan malam itu juga kami melahirkan rekomendasi kepada DPP. Sabtu siang, keputusan pemecatan ditandatangani oleh Sekjen dan Ketua Umum PDI Perjuangan. Jadi secara administratif, pemecatan sudah tuntas di tingkat partai,” jelas La Ode Haimuddin.

Lebih lanjut, partai juga telah menyurat secara resmi kepada Pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo agar proses pemberhentian dapat ditindaklanjuti sesuai mekanisme undang-undang.

Aksi demonstrasi berjalan damai dengan pengawalan aparat keamanan. Mahasiswa menyatakan akan terus mengawal proses pemberhentian Wahyu Moridu sekaligus memastikan kebijakan anggaran daerah lebih berpihak kepada rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *