Ridwan Monoarfa: Pancasila Harus Menjadi Penuntun di Tengah Tantangan Globalisasi

Berita34 Dilihat
banner 468x60

Humas Deprov – Hari ini, Rabu 1 Oktober 2025, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini tidak hanya dimaknai sebagai pengingat sejarah kelam masa lalu, tetapi juga sebagai momentum meneguhkan kembali bahwa Pancasila merupakan dasar, filosofi, dan nilai yang mempersatukan bangsa.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, dalam refleksinya menyampaikan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi, banjir informasi di media sosial, serta munculnya ancaman intoleransi dan perpecahan, Pancasila hadir sebagai penuntun dan perekat bangsa.

“Pancasila sakti, bukan karena sekadar dihafalkan, tetapi karena kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajarkan persatuan dalam keberagaman, menumbuhkan semangat gotong royong menghadapi tantangan ekonomi, serta membentuk karakter bangsa yang berkeadilan sosial,” ungkap Ridwan Monoarfa.

Lebih lanjut, Ridwan Monoarfa menekankan bahwa di era digitalisasi, menjaga ruang digital yang sehat dari hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi merupakan bentuk nyata pengamalan nilai Pancasila. Menurutnya, masyarakat harus menumbuhkan jiwa “kemanusiaan yang adil dan beradab” serta berupaya mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan semangat Pancasila kepada generasi muda.

“Mari kita wariskan semangat Pancasila kepada generasi muda agar tumbuh dengan karakter kebangsaan yang kuat, cerdas, dan berintegritas,” tambahnya.

Mengakhiri pernyataannya, Ridwan Monoarfa berharap Pancasila senantiasa menjadi cahaya yang menuntun perjalanan bangsa menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *