Humas Deprov – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Gorontalo yang membahas persoalan pertambangan melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Rabu (27/8/2025). Kunjungan ini difokuskan pada identifikasi permasalahan relokasi masyarakat yang terdampak aktivitas pertambangan di Desa Hulawa.
Rombongan Pansus dipimpin langsung oleh pimpinan DPRD bersama anggota pansus lainnya. Kehadiran mereka disambut oleh masyarakat setempat, dengan tatap muka dan dialog yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Buntulia yang sangat dekat dengan lokasi pertambangan.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan aspirasi serta keluhan terkait kebijakan relokasi akibat pertambangan. Beberapa di antaranya menyoroti belum adanya kejelasan mengenai lokasi relokasi, jaminan hak atas tanah, serta dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan dari aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.
Pimpinan Pansus menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting untuk mendengar langsung kondisi masyarakat di lapangan. Menurutnya, hasil identifikasi akan menjadi dasar dalam merumuskan rekomendasi kepada pemerintah daerah dan pihak perusahaan terkait.
“Pansus hadir untuk memastikan bahwa persoalan relokasi akibat pertambangan ini dapat ditangani secara adil, dengan tetap memperhatikan hak-hak masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya dialog ini, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sehingga permasalahan relokasi di Desa Hulawa dapat segera mendapatkan solusi yang tepat dan berpihak pada kepentingan warga.