Anggota Komisi III Syarifuddin Bano Tinjau Jembatan Darurat di Ruas Jalan Mulyonegoro Karyamukti

Berita26 Dilihat

Humas Deprov — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Syarifuddin Bano, meninjau langsung proses penanganan jembatan darurat di ruas Jalan Mulyonegoro, Desa Karyamukti, yang beberapa pekan lalu sempat putus akibat kerusakan berat.

Dalam kunjungannya, Syarifuddin menyampaikan apresiasi kepada pihak terkait yang telah bergerak cepat membangun jembatan darurat sehingga akses kini sudah dapat digunakan oleh masyarakat.


“Alhamdulillah jembatan darurat ini sudah selesai dan bisa dilalui kembali. Walaupun sifatnya sementara, ini sangat membantu masyarakat,” ujar Syarifuddin saat meninjau lokasi.
Namun, ia menegaskan bahwa penanganan ke depan harus dilakukan secara lebih serius dan permanen, mengingat ruas jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Kecamatan Mootilango, Boliyohuto, Tolangohula, dan Asparaga dengan pusat pemerintahan Kabupaten Gorontalo.

Syarifuddin menjelaskan, ruas Jalan Mulyonegoro–Karyamukti merupakan jalan provinsi yang juga berperan strategis sebagai jalur penghubung antara dua jalan nasional, yaitu Jalan Nasional Bakti Nauru dan Jalan Nasional Satria–Tolango, Gorontalo Utara.

“Karena pentingnya jalur ini, kami berharap pemerintah provinsi segera memberikan penanganan yang serius. Tadinya ini hanya plat deker, tetapi kondisi lapangan menunjukkan sudah seharusnya diganti dengan jembatan permanen,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syarifuddin menyebut pihaknya di Komisi III akan berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk membahas langkah percepatan pembangunan jembatan permanen tersebut.

“Kami akan komunikasikan dengan pihak pelaksana jalan nasional agar akses ini benar-benar mendapatkan penanganan yang tepat dan secepatnya,” tambahnya.

Dengan adanya perhatian dan dukungan dari semua pihak, diharapkan pembangunan jembatan permanen di ruas Jalan Mulyonegoro Karyamukti dapat segera terealisasi, demi kelancaran mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar.